Manajemen Sumber Daya Manusia di UPTD Puskesmas Garuda
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pendekatan strategis dan terpadu untuk mengelola orang-orang, atau sumber daya manusia, dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tujuannya adalah memastikan bahwa tenaga kerja bekerja secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
Secara sederhana, MSDM adalah ilmu dan seni mengelola semua hal yang berkaitan dengan karyawan, mulai dari mereka bergabung hingga mereka keluar dari perusahaan.
Aspek Utama MSDM
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) melibatkan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk menarik, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan karyawan yang kompeten. Fungsi-fungsi utama MSDM meliputi:
1. Perencanaan SDM (Human Resource Planning)
Proses menentukan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, baik kuantitas maupun kualitas, agar sesuai dengan strategi dan tujuan di UPTD Puskesmas Garuda.
2. Perekrutan dan Seleksi (Recruitment and Selection)
Proses mencari dan memilih calon karyawan yang paling memenuhi syarat untuk mengisi posisi yang tersedia.
3. Pengembangan Karyawan (Employee Development)
Kegiatan yang berfokus pada pelatihan, peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan melalui program seperti pelatihan kerja, mentoring, dan pengembangan karir.
4. Manajemen Kinerja (Performance Management)
Melibatkan penetapan tujuan, penilaian kinerja secara berkala, pemberian umpan balik, dan pemberian penghargaan untuk memastikan karyawan memenuhi standar dan berkontribusi pada tujuan organisasi.
5. Kompensasi dan Manfaat (Compensation and Benefits)
Mengelola gaji, upah, insentif, tunjangan, dan imbalan lainnya yang adil dan kompetitif sebagai balasan atas kerja yang telah diberikan karyawan.
6. Hubungan Karyawan (Employee Relations)
Menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang positif, harmonis, dan produktif, termasuk menangani masalah disiplin, keluhan, dan hubungan industrial.
Inti dari Manajemen Sumber Daya Manusia adalah melihat karyawan sebagai aset paling berharga yang dimiliki organisasi, dan bukan sekadar biaya, yang kontribusinya harus dimaksimalkan untuk keberhasilan jangka panjang perusahaan.

